PODCAST DETEKSI DINI KANKER SERVIKS BERSAMA MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI
AGUS_MARUF 11 November 2024 11:35:19 WIB
Senin 11 November 2024, bertempat di balai desa ngadimulyo, mahasiswa kedokteran gigi dari IIK PW ( Isntitut Ilmu Kesehatan Bakti Wiyata ) Kediri mengadakan sosialisasi Deteksi dini kanker serviks kepada masyarakat Desa Ngadimulyo, dengan nara sumber oleh Dr. Sunarsono (Kepala Puskesmas Kampak) kegiatan bertujuan pentingnya deteksi dini kanker serviks bisa mencegah kanker berkembang ke tahap yang lebih serius.
Kanker Serviks adalah jenis kanker yang berkembang di leher rahim (serviks), yaitu bagian bawah rahim yang menghubungkan rahim dengan vagina. Penyakit ini umumnya terjadi karena infeksi jangka panjang oleh Human Papillomavirus (HPV), terutama tipe HPV berisiko tinggi
Penyebab
Kanker serviks terutama disebabkan oleh infeksi HPV. Virus ini ditularkan melalui kontak seksual. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks meliputi:
- Aktivitas seksual pada usia dini.
- Berganti-ganti pasangan seksual.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah (misalnya karena HIV/AIDS).
- Merokok.
- Riwayat keluarga dengan kanker serviks.
Gejala
Pada tahap awal, kanker serviks sering tidak menunjukkan gejala. Namun, pada tahap lanjut, gejala yang mungkin muncul meliputi:
- Perdarahan vagina yang tidak normal (di luar siklus menstruasi, setelah berhubungan seksual, atau setelah menopause).
- Keputihan yang tidak normal (berbau tidak sedap, bercampur darah, atau berwarna tidak biasa).
- Nyeri panggul atau nyeri saat berhubungan seksual.
- Nyeri punggung atau kaki yang disebabkan oleh penyebaran kanker ke organ lain.
Diagnosis
Beberapa metode untuk mendiagnosis kanker serviks meliputi:
- Tes Pap Smear: Mengambil sampel sel dari serviks untuk mendeteksi perubahan abnormal.
- Tes HPV DNA: Mendeteksi keberadaan virus HPV di serviks.
- Biopsi: Mengambil sampel jaringan serviks untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Kolposkopi: Pemeriksaan serviks menggunakan alat pembesar untuk melihat area yang mencurigakan.
Pencegahan
-
Vaksin HPV:
- Vaksin ini melindungi dari tipe HPV yang paling sering menyebabkan kanker serviks (HPV tipe 16 dan 18).
- Ideal diberikan pada anak perempuan dan laki-laki sebelum aktif secara seksual (usia 9–14 tahun).
-
Screening Rutin:
- Lakukan tes Pap smear atau tes HPV secara teratur, sesuai dengan anjuran dokter.
-
Hidup Sehat:
- Hindari merokok.
- Gunakan kondom untuk mengurangi risiko infeksi HPV.
-
Pendidikan Seksual:
- Edukasi tentang pentingnya hubungan seksual yang aman dan risiko infeksi HPV.
Pengobatan
Pengobatan kanker serviks tergantung pada stadium kanker dan kondisi pasien, meliputi:
- Operasi: Pengangkatan jaringan kanker, seperti histerektomi (pengangkatan rahim) pada kasus tertentu.
- Radioterapi: Menggunakan radiasi untuk menghancurkan sel kanker.
- Kemoterapi: Penggunaan obat untuk membunuh sel kanker.
- Terapi Target: Menggunakan obat yang menyerang sel kanker secara spesifik.
Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang dapat dicegah secara efektif melalui vaksinasi dan deteksi dini. Jika ditemukan dan diobati pada tahap awal, peluang kesembuhan kanker serviks sangat tinggi.
Komentar atas PODCAST DETEKSI DINI KANKER SERVIKS BERSAMA MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |
- PEMASANAGAN INSTALASI SPIDOMETER LISTRIK BANTUAN PEMERINTAH
- BIMBNGAN TEKNIS KPPS, PILKADA SERENTAK 2024
- PODCAST DETEKSI DINI KANKER SERVIKS BERSAMA MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI
- SOSIALISASI PENCEGAHAN PENYAKIT TBC. OLEH TP PKK DESA NGADIMULYO
- SOSIALISASI PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI TP PKK DESA NGADIMULYO
- JUMAT BERSIH PEMDES NGADIMULYO BERSAMA KKN UM
- MUSRENGBANGDES RKPDES TAHUN ANGGARAN 2025